KONEKSI POSTGRESQL PADA
JAVA (Netbeans)
A.
Dasar Teori
Bismillahirrohmanirrohim..
Assalmualaikum
, gimana kabarnya sobat? Semoga sehat semua ya. Aminn Saya mau bahas tentang hasil praktikum me. Oiya
Sebelum membahas tentang source code
untuk mengkoneksikan database dengan java (netbeans), mari kita bahas dulu tentang
dasar – dasarnya biar gak kebingungan dalam mempraktekkannya :
Yang
harus kita lakukan agar terhubung dengan java(netbeans), maka kita harus mengkoneksikannya
terlebih dahulu, berikut caranya .
Langkah-langkah Koneksi database
Terdapat
beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi yang
berbasis Java dapat berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah
tersebut sebagai berikut :
1. Impor package java.sql
2. Memanggil Driver JDBC
3. Membangun Koneksi
4. Membuat Statement
5. Melakukan Query
6. Menutup Koneksi
Pembahasan langkah :
1. Impor package java.sql
Pertama-tama
yang harus dilakukan sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package
java.sql terbih dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat
kelas-kelas yang akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database
server misalnya kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet. Hal ini sangat
penting dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package
yang kelas-kelas yang akan digunakan terdapat di dalamnya, sehingga
mengakibatkan kegagalan dalam mengkompile program Java. Adapun listing untuk
mengimpor package java.sql adalah sebagai berikut : Import java.sql.*; Listing
ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.
2. Memanggil Driver JDBC
Langkah
pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil
JDBC Driver dari database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang
digunakan untuk berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap
database server berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC
sesuai dengan database server yang Anda gunakan.
Berikut ini adalah listing program untuk
memanggil driver JDBC. Class.forName(namaDriver); atau Class.forName(namaDriver).newInstance();
Kedua
cara di atas memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan registrasiclass driver
dan melakukan intansiasi. Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka
program akan menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException. Untuk
menghasilkan exception apabila driver tidak ditemukan, maka diperlukan
penambahan try-catch.
Adapun
cara menambahkan try-catch untuk penanganan error apabila driver tidak
ditemukan, sebagai berikut : Try { Class.forName(namaDriver); } catch
(ClassNotFoundException e) { … Penanganan Error ClassNotFoundException } Contoh
listing memanggil driver menggunakan PosqgreSQL adalah : try {
Class.forName(“org.postgresql.Driver”); } catch (ClassNotFoundException e) {
System.out.println(“Pesan Error : “ + e) }.
Berikut ini adalah daftar nama-nama driver
dari beberapa database server yang sering digunakan.
Database
Server Nama Driver JDBC-ODBC >> sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
MySQL
>> com.mysql.jdbc.Driver
PostgreSQL
>> org.postgresql.Driver
Microsoft
SQLServer >> com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLServerDriver
Oracle
>> oracle.jdbc.driver.OracleDriver
IBM
DB2 >> COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver
3. Membangun Koneksi
Setelah
melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah
membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection
yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara
membuat object baru dari interface Connection melainkan dari class
DriverManager dengan menggunakan methode getConnection().
Connection
koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>);
Untuk
menangani error yang mungkin terjadi pada proses melakukan koneksi dengan
database maka ditambahkan try-catch. Exception yang akan dihasilkan pada proses
ini adalah berupa SQLException. Adapun cara penulisan listingnya adalah sebagai
berikut :
try
{
…
koneksi database
}
catch (SQLException sqle){
…
penanganan error koneksi
}
Ada
beberapa macam argumen yang berbeda dari methode getConnection() yang dipanggil
dari DriverManager, yaitu :
-
getConnection(String url) Pada methode diatas
hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan password sudah
diikutkan secara langsung. Adapun penulisan nilai sebagai berikut :
jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&<password=Pasword>
Berikut
ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc:
postgresql://localhost:3306/Dbase? User = adi & password= pas”;
Connection koneksi =
DriverManager.getConnection(url);
System.out.prinln(“Proses apabila
koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila
koneksi gagal dilakukan”);
}
-
getConnection(String url, Properties info)
Pada
methode ini memerlukan URL dan sebuah object Properties. Sebelum menggunakan
methode ini, Anda harus melakukan import package berupa java.util.*, ini
dikarenakan object Properties terdapat pada package tersebut. Object Properties
berisikan spesifikasi dari setiap parameter database misalnya user name,
password, autocommit, dan sebagainya. Berikut ini contoh penggunaan methode ini
didalam program :
try
{
String
url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/praktikumdbd”;
Properties
prop = new java.util.Properties(); // tidak mengimpor kelas
prop.put(“user”,”NamaUser”);
prop.put(“password”,”datapassword”);
Connection
koneksi = DriverManager.getConnection(url, prop);
System.out.prinln(“Proses
apabila koneksi sukses”);
}
catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses
apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
-
getConnection(String url, String user, String
password)
Pada
methode ini memerlukan argumen berupa URL, user name, dan password. Methode ini
secara langsung mendefinisikan nilai URL, user name dan password. Berikut ini
contoh penggunaan methode ini didalam program :
try
{
String
url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/ praktikumdbd”;
String
user = “adi” String password “ternate”
Connection
koneksi = DriverManager.getConnection(url, user, password);
System.out.prinln(“Proses
apabila koneksi sukses”);
}
catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses
apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
Berikut
ini adalah daftar penulisan URL dari beberapa database server yang sering
digunakan.
4. Membuat Statement
JDBC
API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman
statement SQL yang terdapat pada package java.sql. Statement yang ada secara
umum digunakan terdiri dari berikut :
-
Statement Interface ini dibuat oleh
methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk
pengiriman statement SQL tanpa parameter serta Setiap SQL statement yang
dieksekusi dikirim secara utuh ke database.
Statement
stat = Connection.createStatement();
-
PreparedStatement Interface ini dibuat
oleh methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement digunakan
untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Interface ini
memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement karena
dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah SQL,
pengiriman selanjutnya hanya parametered querynya saja.
PreparedStatement
stat = Connection.prepareStatement();
5. Melakukan Query
Setelah
kita memiliki object statement, kita dapat menggunakannya untuk melakukan
pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan
untuk perintah SQL terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT
methode eksekusi yang digunakan adalah executeQery() dengan nilai kembaliannya
adalah ResultSet, dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE methode eksekusi
yang digunakan adalah executeUpdate().
Berikut
ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dan mengambil hasilnya
(ResultSet) dengan menggunakan perintah SELECT :
String
sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;
ResultSet
set = stat.executeQuery(sql);
while
(set.next()) {
String
kode = set.getString(“kode”);
String
nama = set.getString(“nama”);
String
alamat = set.getString(“alamat”);
String
kelas = set.getString(“kelas”);
}
Berikut
ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dengan menggunakan perintah
DELETE.
String
sql = “DELETE FROM data_siswa WHERE kode = “1234”;
PreparedStatement
stat = konek.prepareStatement(sql);
stat.executeUpdate();
6. Menutup Koneksi
Penutupan
terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh
object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain.
Sebelum kita menutup koneksi database, kita perlu melepas object Statement
dengan kode sebagai berikut :
statement.close();
Untuk
menutup koneksi dengan database server dapat kita lakukan dengan kode sebagai
berikut :
connection.close();
B Hasil Praktikum
1. Buatlah
koneksi seperti contoh listing kode diatas dengan database kalian masing2 !
Diatas kan sudah saya jelaskan tentang
bagaimana mengkoneksikan ke netbeans, berikut hasilnya ..
Dan untuk megeceknya
kita run saja, caranya dengan tekan Shift+f6 , maka jika berhasil akan muncul
Seperti
berikut :
Oke
telah berhasil , maka kita lanjut ke soal berikutnya .
2. Buatlah form
pada netbeans dan buatlah tombol insert, update, delete, tampil dan pencarian
seperti dibawah !
Untuk soal seperti
diatas, maka kita menggunakan JFrame Form dengan nama from baru dengan tampilan
seperti berikut ini :
3.
Buat Event tiap tombol seperti contoh listing diatas dengan catatan memakai
database praktikan sendiri dan menggunakan tabel mahasiswa. Untuk tampil, data
munculkan pada jtabel atau text area.
oke deh setelah itu
kita aktifkan tombol di atas , dengan cara berikut ini :
-
Tombol Hapus
Tombol Simpan
Tombol Edit
Tombol Cari
Tombol Tampil
Tombol Reset
Pertama kita coba cari data mahasiswa yang mempunya
Nim 11 , seperti berikut ini :
Kemudian
setelah kita mengklik tombol cari , maka akan muncul seperti berikut ini:
Ok deh fix,
Setelah
itu kita akan mencoba tombol simpan, maka kita masukkan datanya dulu, seperti
gambar berikut :
Kemudian
setelah kita klik tombol simpan , maka akan muncul data telah tersimpan , yang
menandakan bahwa data anda telah
berhasil disimpan , seperti berikut ini :
Oke fix , lanjut
Lalu kita akan melakukan perintah edit, yang mana
alamat pada data diatas kita akan rubah menjadi Sidoarjo, seperti berikut :
Kemudian kita klik tombol edit, maka jika berhasil ,
data kan berubah, seperti berikut :
Oke deh,
Selanjutnya kita akan
menghapus data diatas, maka dengan mengklik tombol hapus maka data akan hilang
: Jika berhasil maka akan muncul seperti berikut :
Lalu kita coba
menampilkan semua data mahasiswa dengan klik tombol tampil , maka data akan
muncul pada Text Area dan akan muncul semua data pada tabel mahasiswa, seperti
berikut :
Oke deh yang terakhir
kita akan mencoba tombol reset, jika kita mengklik nya maka data diatas akan
kosong.seperti berikut :
Selesai ….
4. Buatlah seperti nomor 2. Dengan aturan terdapat kelas
koneksi sendiri sehingga tidak menulis ulang pemanggilan driver jdbc, url, dan
koneksi nya pada saat insert,update, delete dan tampil data.
Jika semuanya sudah berhasil, sekarang kita
buat sebuah project lagi, yang bentuk dan aksinya sama, hanya saja terdapat
kelas koneksi sendiri sehingga tidak menulis ulang pada pemanggilan driver
jdbc, url, dan koneksinya pada saat insert, update, delete dan tampil data .
Seperti di bawah ini :
Berikut
aksi dari masing- masing tombol
Tombol
Cari :
Tombol
Simpan
Tombol
Hapus
Tombol
Edit
Tombol
Tampil
Tombol
Reset
Berikut
hasilnya
Tombol
Cari :
Tombol
Simpan
Tombol
Edit
Tombol
Hapus
Tombol
Tampil
Dapat
di simpulkan bahwa di sini kita tidak perlu menulis ulang driver jdbc, url, dan
koneksi tetapi kita cukup memanggilnya saja,
Kesimpulan
Setelah melakukan
praktikum kali ini, saya bisa mengetahui bagaimanakan cara untuk mengkoneksikan database server Postgresql
pada Netbeans, dengan cara mengikuti langkah- langkah diatas. Dan juga saya
telah bisa melakukan pemanggilan fungsi seperti update, delete , insert ,
select, reset dari Netbeans dan dapat langsung terhubung dengan PostgreSql,
baik itu satu – satu dari pemanggilan driver jdbc nya atau secara langsung.
Kritik
Dalam laporan ini, mungkin masih kurang memuaskan ,
karena saya masih pemula , jadi juga butuh masukan dari anda semua.
Saran
Memang dibutuhkan skill untuk melakukan semua diatas,
bagi pemula mungkin akan merasa kesusahan, tapi jangan hawatir, dengan kita
terus banyak latihan maka kita akan bisa menguasainya. InsyaAllah, Amiinn
Manfaat
Kita bisa mengetahui bagaimanakah cara untuk
mengkoneksikan Netbeans dengan Database server PostgreSql dan juga kita bisa
menggunakan atau mengaktifkan tombol – tombol nya .
Daftar Rujukan
Modeul Praktikum IX
http://catatan
–ts.blogspot.com/2012/09/membuat-koneksi-postgresql-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar